Ujian dan azab

"Loh, kamu kok ga puasa, Prul? Tadi Dhuhur dah ga mau sholat. Eh, sekarang malah ga puasa." Sodron menegur Semprul yang kedapatan sedang makan di dalam kamarnya disiang hari dibulan ramadhan.

"Saya lagi bosen hidup susah, Kang. Saya pengen hidup adem ayem tanpa masalah." Sahut Semprul sekenanya. "Maksudmu apa sih, Prul?" Sodron masih ga faham.

"Begini loh, Kang. Sampean kan tahu kalau orang semakin dekat dengan Tuhan, semakin taat orang itu kepada Alloh maka akan semakin berat pula ujian yang akan dihadapinya. Itu semua semata-mata Alloh ingin menguji seberapa besar kualitas keimanan orang tersebut. Saat ini saya lagi pusing dan stress nih, Kang. Makanya sekali-kali saya ga taat biar ga dapat ujian dari Alloh biar ga tambah pusing." Semprul menjelaskan.

Sodron tersenyum lebar tanda faham, "Oh iya ya. Saya baru ingat Prul. Siapa orangnya yang taat pada Alloh maka dia akan mendapat ujian berupa masalah-masalahsesuai tingkatannya. Tapi siapa yang tidak mau taat kepada Alloh, JUSTRU AZAB ALLOH ITU SUNGGUH PEDIH DAN AZAB ITU LEBIH BERAT DARI PADA UJIAN YANG DIBERIKAN UNTUK PARA HAMBANYA YANG BERTAQWA."

Mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Santri Sodron, Semprul hanya bisa melongo, sebelum akhirnya dia segera meletakkan makanannya dan bergegas untuk melaksanakan sholat.

*diambil dari kisah nyata, nama dan tempat tidak disebutkan.

Jangan lupa komentar dan follownya : spiritualmuslim.mywapblog.com :)